Selasa, 29 November 2011

Mulailah dengan Yang Kanan (By Ippho Santosa)

           “Mulailah dengan yang kanan.” Itulah petuah Nabi Muhammad sekitar 14 abad silam. Apa artinya? Ternyata, penafsirannya luas sekali. Salah satunya, dahulukan anggota tubuh sebelah kanan, baik dalam keseharian maupun beribadah. Sementara itu, penafsiran lainnya menurut kami dan juga menurut Ary Ginanjar dalam ESQ-nya, “Mulailah dengan otak kanan,” atau, “Utamakan otak kanan.” Hm, otak kanan, apa penjelasannya?
            Begini. Para ahli yang mulai meneliti sejak 1930-an percaya bahwa otak kiri adalah otak rasional, yang erat kaitannya dengan kecerdasan intelektual (IQ), lebih bersifat logis, aritmatik, verbal, segmental, fokus, serial (linier), mencari perbedaan, dan bergantung waktu. Sementara itu, otak kanan adalah otak emosional, yang erat kaitannya dengan kecerdasan emosional (EQ), bersifat intuitif, spasial, visual, holistik, difus, parallel (lateral), mencari persamaan, dan tidak bergantung waktu.
            Oleh karena sifat-sifatnya itulah, otak kanan bisa mencuatkan empati, keramahan, keikhlasan, syukur, dan pemaknaan hidup. Bisa juga mencuatkan kreativitas, gurauan, penceritaan, dan kiasan, termasuk mencuatkan imajinasi, visi, intuisi, dan sintesis yang mana itu semua mustahil dibersitkan oleh otak kiri. Konon, dualism otak inilah yang memojokkan manusia berpikir serbabiner. Sebut saja, berhasil-gagal, untung-rugi, debit-kredit, halal-haram, surge-neraka, Timur-Barat, dan sebagainya.
            Terlepas dari itu, sadarlah kita akan rambu-rambu di jalan raya yang bertuliskan, “Gunakan lajur kanan untuk mendahului.” Sering lihat kan? Entah pernah terlintas di benak Anda atau tidak, rupa-rupanya untuk meraih kesuksesan, perintah tersebut juga berlaku seratus persen. Jelasnya, “Gunakan otak kanan untuk mendahului yang lain.” Yah, begitulah.
            Apa yang kami pahami, otak kanan adalah tiket untuk berada di posisi terdepan. Itu betul! Di kitab 13 Wasiat Terlarang! Dahsyat dengan Otak Kanan! pun kami berhujah bahwa kesuksesan itu lebih dari 80 persen ditentukan oleh otak kanan. Tepat sekali, lebih dari 80 persen! Alasan ringkasnya, yah, lantaran tidak tercerainya antara otak kanan dengan EQ dan SQ. Sungguh, otak kanan itu layak untuk diutamakan.
            Sekadar catatan, kami mengamati kultur Islam, Nasrani, bahkan Indonesia, familiar dengan serentetan istilah serba kanan yang seluruhnya identik dengan kebaikan. Contohnya saja, kalau Al-Qur’an memuat istilah “golongan kanan”, maka Injil memuat istilah “sebelah kanan”. Kalau orang Padang bilang “langkah suok” alias langkah kanan, maka orang Batak bilang “dalan siamun” alias jalan yang kanan. Bangsa Indonesia sendiri akrab dengan istilah “tangan kanan”. Burung Garuda dalam Pancasila pun menoleh ke kanan, bukannya ke kiri atau lurus ke depan. Sekali lagi, seluruhnya identik dengan kebaikan.
            Malah dalam bahasa Inggris kebetulan kata “kanan” dan kata “benar” sama-sama diterjemahkan menjadi “right”. Maka, bolehlah kami berasumsi bahwa kanan itu hampir selalu benar. Lebih lanjut, dalam bahasa Inggris kebetulan pula kata “kiri” dan kata “tertinggal” sama-sama diterjemahkan menjadi “left”. Maka, bolehlah kami berasumsi bahwa kiri itu hampir selalu tertinggal.
            Bahkan untuk beranjak dan bergerak ke sisi kanan dalam Cashflow Quadrant-nya Robert Kiyosaki, asahlah otak kanan! Bukankah penghuni kuadran kanan seperti pengusaha dan investor itu gemilang otak kanannya? Sebaliknya, bukanlah penghuni kuadran kiri seperti karyawan dan professional itu cemerlang otak kirinya? Buntut-buntutnya, tentu saja, yang kanan yang kaya. (Hm, perumus Cashflow Quadrant saja tidak ngeh kaitan antara kuadran kanan dengan otak kanan. Ia juga tidak ngeh bahwa sesungguhnya Ayah Kaya itu adalah Ayah Kanan dan Ayah Miskin itu adalah Ayah Kiri.)
            Celakanya, karena dunia pendidikan (mulai dari SD hingga universitas) sangat memanjakan otak kiri, maka mayoritas orang kuat otak kirinya. Ketika kami tampil bareng Kak Seto dan Neno Warisman (dua ikon pendidikan anak) pada dua seminar yang berbeda, mereka juga menyayangkan dunia pendidikan yang timpang sedemikian (walaupun tidak semua). Walhasil apa pun itu, jadilah orang kanan itu minoritas.
            Kembali soal visi. Apa sih maksudnya? Ketahuilah, terminologi lain untuk visi adalah niat. Pasti kita masih ingat dengan pernyataan, “Mulailah dengan yang kanan.” Pasti kita masih ingat juga akan maknanya, “Mulailah dengan otak kanan.” Nah, itu semua kait-mengait dengan pernyataan, “Mulailah dengan niat.” Memang, otak kanan itu pemukiman bagi visi atau niat. (Dalam Islam, visi tertinggi seorang muslim adalah memperoleh keberkahan dan keridhaan Allah. Karena hidup dan matinya hanyalah untuk Allah semata.)
            Kami ulangi lagi, “Mulailah dengan yang kanan.” Mulailah dengan visi dan misi (baca: kanan), setelah itu barulah iringi dengan strategi dan taktik (baca: kiri). Gambaran besar dulu (baca: kanan), baru detail (baca: kiri). Begin with the end in mind,” istilah Stephen Covey dalam 7 kebiasaan efektifnya. Sejelas itu. Titik.

Courtesy of:
Muhammad sebagai Pedagang, hal. 2-8, karya Ippho Santosa (dengan pengubahan)

ANTV Tayangkan Lebih dari 200 Partai ISL

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-12 bakal kembali bergulir mulai 1 Desember 2011. ANTV sebagai media partner ISL bakal kembali menayangkan secara langsung pertandingan-pertandingan ISL tersebut.
Presiden Direktur ANTV Dudi Hendrakusuma mengatakan, untuk musim ini pihaknya akan menayangkan lebih dari 200 pertandingan.

Sebagai laga pembuka, ANTV akan menyiarkan langsung jalannya pertandingan antara Persipura Jayapura melawan Persiba Balikpapan, dari stadion Mandala, Jayapura. Menurut Dudi, gelaran ISL musim ini merupakan tahun kelima bagi ANTV menyiarkan liga sepakbola di Indonesia. Menurutnya, hal itu membuktikan komitmen ANTV yang terus peduli terhadap perkembangan sepakbola nasional.

"Kami sebetulnya sudah menayangkan sepakbola Indonesia sejak 17 tahun lalu, tepatnya sejak 1994. Sementara untuk ISL memang baru lima tahun. Untuk musim ini kami juga meningkatkan kualitas tayangan dengan menambah jumlah perangkat siaran. Saya yakin dengan makin berkualitasnya siaran, pemirsa Indonesia akan makin terpuaskan," ujar Dudi di kantor ANTV Jakarta, Senin 28 November 2011.

Untuk kompetisi musim 2011-12, rencananya ANTV bakal menayangkan sembilan pertandingan ISL selama sepekan. Sesuai jadwal yang telah ditentukan PT Liga Indonesia sebagai regulator ISL, pertandingan akan dilaksanakan setiap hari. Senin sampai Jumat, pertandingan akan digelar satu laga setiap sore, sementara untuk Sabtu dan Minggu terdapat dua laga yang akan ditayangkan mulai sore hingga malam hari.

"Pokoknya tiada hari tanpa sepakbola di ANTV. Kami memiliki empat tim produksi untuk menggelar siaran langsung ini. Kami telah melakukan beberapa gebrakan, termasuk memodifikasi, memodernisasi peralatan siaran langsung. Kami menambah jumlah mesin slow motion, menambah jumlah kamera, serta mulai menggunakan virtual ad di lapangan," jelas dudi.

Mengacu ke jadwal, rencananya ANTV bakal menyiarkan langsung laga ISL hingga akhir Juli 2012 mendatang. Tak hanya menyiarkan langsung gelaran ISL, ANTV juga akan menayangkan kompetisi Divisi Utama hingga 50 pertandingan. Tidak itu saja, partai semifinal dan final ISL U-19 dan pertandingan bergengsi bertajuk Perang Bintang juga menjadi suguhan ANTV bagi masyarakat Indonesia.

"Kami ingin menyuguhkan pertandingan sepakbola dengan suguhan berkelas internasional. Dengan adanya peningkatan kualitas, alat-alatnya lebih canggih, kami berjanji, kamera ANTV akan menangkap setiap moment yang terjadi di lapangan," ujar Dudi. (umi)
• VIVAnews


Source: http://kanalbola.vivanews.com/news/read/267926-antv-tayangkan-lebih-dari-200-partai-isl

Kamis, 24 November 2011

Indonesian Super League Kembali Hadir di ANTV


       Setelah even akbar SEA Games 2011, publik sepakbola nasional sangat menunggu sebuah kompetisi sepakbola paling bergengsi di tanah air, yakni Indonesian Super League (ISL). Kompetisi sepakbola paling bergengsi di tanah air ini akan disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai 1 Desember mendatang. Salah satu stasiun televisi swasta milik Bakrie Group melalui jaringan VIVA Media Group ini juga sudah menggelontorkan uang sejumlah Rp 130 M untuk membeli hak siar kompetisi ini dalam durasi hanya semusim. Namun, status yang disandang ANTV bukan hanya sebagai official media partner, tetapi juga sebagai commercial rights licensee. Artinya, setiap perusahaan yang akan menjadi sponsor ISL harus menghubungi ANTV.
            Kompetisi ini rencananya akan diikuti oleh 18 klub yang telah mendaftarkan diri di bawah naungan PT. Liga Indonesia. Kompetisi yang saat ini disebut-sebut sebagai breakaway league oleh pengurus PSSI saat ini juga masih simpang siur dalam hal jumlah klub peserta.
        Sementara itu, ANTV selaku official media partner juga sudah memulai komitmennya sejak Inter Island Cup 2011 bergulir. Turnamen tersebut dilangsungkan mulai 15 hingga 26 November 2011. Oleh karena itu, tunggu saja kick-off perdana ISL mulai 1 Desember, EKSKLUSIF DI ANTV!!!

Selasa, 22 November 2011

Spill Over dalam SEA Games 2011

       11-22 November ialah waktu dimana terdapat sebuah momen olahraga terbesar di Asia Tenggara. Ya, apalagi kalau bukan SEA Games 2011. Dimana ribuan atlet dari 11 negara saling berkompetisi memperebutkan medali emas. Dan tahun ini, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan torehan total 454 medali(171 emas, 147 perak, dan 136 perunggu) hingga pukul 00.00 WIB pada 22 November 2011.
    Bagi masyarakat yang tinggal di kota untuk menikmatinya sangatlah mudah. Hanya bermodalkan 1 unit TV dan 1 unit antena UHF sudah bisa menyaksikannya melalui layar kaca MNC Group, yakni RCTI, MNCTV, dan Global TV serta TV lokal berjaringan SINDO TV untuk yang tinggal di beberapa kota besar.
      Sedangkan bagi yang tinggal di kota-kota kecil atau pedesaan, warga yang ekonominya lemah dengan terpaksa harus menumpang nonton di warung kopi/cafe yang berlangganan televisi berbayar milik MNC Group, yakni Indovision, Top TV, dan Okevision. Alasannya, pihak MNC Group selaku official media partner melakukan pengacakan siaran satelit demi menghormati kontrak mereka dengan INASOC, untuk menghindari luberan siaran(spill over) ke negara lain. Terlebih ke negara-negara yang tidak punya hak siar seperti India dan Sri Lanka. Jika MNC Group tidak melakukan pengacakan, maka kemungkinan besar hak siar tersebut dapat dicabut.
Siaran SEA Games 2011 dapat ditangkap melalui antena biasa

Pengguna Digital Satelitte Receiver(DSR) biasa tidak dapat menyaksikan SEA Games 2011

      Sementara di akun facebook resmi RCTI yang bernama RCTI Official, protes datang bertubi-tubi dari pengguna parabola. Mereka mempertanyakan seberapa besar nasionalisme MNC Group selaku official media partner SEA Games 2011. Hal ini disebabkan karena mereka kaget atas regulasi spill over yang diterapkan INASOC pada ajang SEA Games ke-26 ini.

Melindungi Pay Per View
          Dengan makin banyaknya pay per view di negara-negara kaya seperti Jazirah Arab, INASOC akan semakin ketat memonitor spill over yang dilakukan televisi nasional di negara-negara berkembang baik disengaja maupun tidak. Contohnya jangan sampai Al-Jazeera merasa tidak digubris karena masyarakat sekitar terlanjur menerima luberan siaran dari parabola tanpa harus merogoh kocek. Adik kandung dari teman akrab saya yang tinggal di Tegaldlimo sempat menyatakan kekecewaannya karena TIDAK DAPAT MENYAKSIKAN LAGA FINAL MALAYSIA VS INDONESIA karena sinyal satelit RCTI selalu diacak saat siaran SEA Games 2011 berlangsung. Ini tentu berbeda dengan nasib dua kakaknya yang sama-sama tinggal di kos-kosan di dua daerah yang berbeda. Memang, di satu sisi televisi ingin memberikan yang terbaik buat pemirsanya, tapi di satu sisi bisa melanggar perjanjian spill over yang telah disepakati bersama INASOC. Jadinya memang sebuah simalakama.
             Satu pertanyaan buat INASOC, kemanakah hati nuranimu???